Berita

Foto/Net

Politik

Spanduk #JKWBersamaPKI Justru Munculkan Kontra Simpati

SABTU, 08 DESEMBER 2018 | 19:13 WIB | LAPORAN:

Pemasangan spanduk bernada provokatif #JKWBersamaPKI di Kawasan Tanah Abang baru-baru ini justru akan berbuah kontra simpati dari publik.

Aksi pemasangan spanduk juga dituding sebagai upaya playing victim atau memosisikan diri sebagai korban.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, jika memang benar hanya playing victim sebagaimana spanduk bertuliskan 'Jokowi Raja Jawa' di Purworejo sebelumnya, maka upaya tersebut tidak akan mendapatkan simpati masyarakat.


"Ini namanya kontra simpati. Diduga untuk membuat masyarakat simpatik serta bisa juga sebagai cara untuk memfitnah kami seakan-akan kami yang mendorong dan memainkan isu Joko Widodo PKI. Bisa jadi yang buat juga pihak sebelah sana," jelasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/12).

Ditekankan Arief, jika benar, maka cara tersebut bisa diartikan sebagai keputusasaan kubu petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah kehabisan akal untuk bisa menang di Pilpres 2019. Karena itu, dia mendesak Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Bawaslu, polisi, dan jaksa mengusut tuntas kasus tersebut.

"Terkait isu Joko Widodo PKI yang selalu dikeluhkan Joko Widodo, kan sudah saya katakan kepada media kalau saya jamin dan yakin Joko Widodo bukan aktivis PKI dan keturunan PKI," tegas Arief. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya