Berita

Dedi Kurnia Syah Putra/Net

Politik

Pengamat: Manuver PSI Kerap Merugikan Jokowi

SABTU, 08 DESEMBER 2018 | 13:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Dalam politik kolektif, seharusnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejalan dengan partai politik koalisi pendukung petahana Joko Widodo.

PSI tidak boleh hanya memikirkan kepentingan pribadi dan merusak internal koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Begitu pandangan pemerhati politik, Dedi Kurnia Syah Putra terhadap manuver PSI yang kerap merugikan Jokowi sebagai Calon Presiden.

"Memang riskan bagi Jokowi, karena jalan yang ditempuh PSI sebagai parpol anak-anak muda seringkali ego parsial (kepentingan diri sendiri) lebih dominan daripada ego kolektif (kebersamaan)," kata Dedi kepada redaksi, Sabtu (8/12).

Kendati demikian, Dedi menilai wajar langkah politik yang diambil PSI sebagai parpol baru yang diisi oleh anak-anak muda dimana semangatnya masih meluap.

Hal itu, dikatakannya, lantaran PSI lebih memprioritaskan popularitas partai daripada Jokowi.

"Hal ini maklum karena dalam catatan, keikutsertaan PSI masuk ke Jokowi tidak berimpact pada elektabilitas," tutup  Dedi.

PSI yang sebelumnya mengusulkan agar korupsi di era Orde Baru jadi tema debat Pilpres 2019 mendapat cibiran dari sesama parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Ketua DPP Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga berpesan kepada PSI agar berpikir ke depan. Menurutnya, korupsi pasca Orde Baru juga enggak kalah hebatnya.

Andi Sinulingga mengimbau kepada PSI agar tidak membuat blunder terus. Sebab yang dirugikan justru Jokowi-Ma'ruf. Bahkan dia menyebutkan PSI itu energi negatif bagi Jokowi.

"PSI justru sering sekali berakting yang kontra produktif, jika itu hanya merugikan PSI sih enggak masalah, tapi pernyataan politik PSI itu juga akan merugikan jokowi," kata Andi. [rus]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya