Berita

Sebastian Salang/Net

Politik

Sebastian Salang: Orientasi UU Pada Kualitas Bukan Kuantitas

SABTU, 08 DESEMBER 2018 | 13:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Perdebatan kuantitas dan kualitas Undang Undang yang dihasilkan oleh DPR bersama pemerintah tidak kunjung usai. Pasalnya, kontroversi tersebut masih menjadi topik hangat perbincangan publik.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai kualitas UU harus dikedepankan ketimbang kuantitas.

"Indonesia ini sudah terlalu banyak UU. Bahkan, sudah over dan banyak yang bertentangan satu dengan yang lainnya," kata Sebastian di sela-sela diskusi bertajuk "Perlukah Membentuk Badan Legislasi Pemerintah?" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/12).


Anggapan publik terhadap kinerja DPR hanya diukur dari seberapa banyak jumlah UU yang dihasilkan pada Prolegnas. Padahal, lanjut Sebastian, hal itu adalah kekeliruan yang terus berkembang akibat minimnya transparansi DPR itu sendiri.

"Oleh karena itu, memang kita tidak sedang memburu. Yang paling penting adalah UU yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Mungkin UU banyak tapi kualitasnya betul-betul untuk menjawab persoalan masyarakat," paparnya.

"Makanya, enggak perlu DPR itu buat UU 40 sampai 50 per tahun. Cukup 11 aja, yang penting setiap komisi itu fokus membahas satu RUU dan selesai setahun," sambungnya.

Sebastian menegaskan, atas dasar itulah pihaknya menilai perlunya menekankan DPR bersama pemerintah untuk menghasilkan UU yang dibutuhkan masyarakat.

"Maka kita harus berorientasi kepada kualitas UU sesuai yang dibutuhkan masyarakat," tutupnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya