Berita

Reuni 212/Net

Politik

Ada Ledakan Dari HP, Ketua Panitia Reuni 212 Duga Disengaja

SABTU, 08 DESEMBER 2018 | 02:44 WIB | LAPORAN:

Tidak sedikit kendala ditemui para panitia dalam menyelenggarakan Reuni Akbar Mujahid 212, pada Minggu (2/12) lalu. Mulai dari ledakan, pengacakan sinyal handphone, hingga upaya provokasi.

Ketua Panitia Reuni Akbar 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengaku pihaknya mendapatkan sejumlah teror dan kendala dalam pelaksanaan acara yang diklaim dihadiri 8 juta peserta itu.

Salah satunya, ledakan genset yang terjadi tidak jauh dari panggung utama. Ledakan ini bersumber dari sebuah handphone yang dilakban di atas pembangkit tenaga listrik portabel tersebut. Kejadian ini terjadi sehari sebelum acara digelar.

Meski tidak ada korban, mendengar adanya ledakan, pihaknya pun langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga langsung merespon dengan mengirimkan satuan penjinak bom, Gegana.

"Ada dua genset yang ditemukan. Satunya genset belum sempat meledak. Ini pasti sengaja karena HP diikat dengan lakban," ungkapnya dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).

Adapun kendala yang kedua adalah sinyal handphone yang diacak saat acara. Hal itu menyebabkan mereka tak bisa melakukan teleconference dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan para Umat Islam dari negara lain.

"Ada juga upaya-upaya provokator yang membuat ulah di setiap tempat dan alhamdulillah berhasil kita atasi oleh laskar dan kepolisian," lanjutnya. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya