Berita

Foto:RMOL

Nusantara

Media Mainstream Yang Tak Liput Reuni 212 Akan Diboikot

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 22:54 WIB | LAPORAN:

Penyelenggara Reuni Akbar Mujahid 212 berencana memboikot beberapa media arus utama (media mainstream) nasional.

Ketua Panitia Reuni Akbar Mujahid 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengatakan aksi tersebut merupakan jawaban dari aksi black out alias pemboikotan beberapa media mainstream dan televisi, baik swasta maupun milik pemerintah yang jelas-jelas menunjukkan sikap tidak berimbang dan keberpihakan luar biasa kepada penguasa.

"Mungkin bisa nanti dalam rapat kami disetujui ada upaya pemboikotan tv-tv mainstream yang tidak menonton atau tidak melakukan wawancara dengan tv-tv tersebut sebagaimana dilakukan Prabowo," tegasnya dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).


Dalam waktu dekat, kata Ustaz Bernard, pihaknya akan melayangkan surat keberatan kepada media-media mainstream yang ogah meliput kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 8 juta peserta itu.

"Ini kenapa tidak meliput kegiatan sebesar itu. Itu hak mereka tapi hak kami juga untuk disiarkan," tandasnya.

Dikatakan, wacana pemboikotan akan disebarkan ke media sosial dan internet. Selain itu, pihaknya juga berencana untuk melaporkan itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Mereka bisa boikot ya kita juga bisa boikot. Saya yakin Umat Islam sudah pintar dan tahu mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak. Doakan kami saja dalam waktu dekat kita akan lakukan upaya-upaya itu," pungkasnya. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya