Berita

M. Romahurmuziy/Net

Politik

Relawan SuperJO Diyakini Bisa Lawan Hoax

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 09:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Relawan Suara Pergerakan Rakyat untuk Jokowi (SuperJO) diminta untuk berani melawan informasi palsu alias hoax yang selama ini ditujukan kepada petahana Joko Widodo.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy saat memberi pembekalan kepada Relawan SuperJO di IPC Corporate University Jalan Puncak Ciawi, Bogor, Kamis (6/12).

"Relawan SuperJO harus berani melawan hoax yang bertebaran selama ini. Jawab semua hoax yang ada dengan berita benar," kata Rommy di hadapan 500 relawan SuperJO asal Kabupaten Bogor.


DIa menyebut hoax yang sering ditujukan ke Jokowi adalah PKI, non muslim, pro asing, antek aseng, serta tidak dekat dengan umat Islam dan ulama. Padahal kenyataannya berbeda sama sekali.

"Pak Jokowi bahkan disebut ajudan Aidit, padahal Pak Jokowi lahir pada 1961, dan PKI dibubarkan pada 1966. Begitu juga dengan fitnah non muslim, padahal ia jelas lahir dari keluarga muslim dan rajin ibadah," jelas Rommy.

Sementara itu hoax pro asing menurut dia mudah dibantah, karena Jokowi lah yang mengambil alih Blok Mahakam dari perusahaan Total asal Prancis dan diserahkan ke Pertamina. Begitu juga dengan Blok Rokan, dari Chevron ke Pertamina. Freeport di Papua yang sejak berdiri pada 1967 dikuasai asing, kini 51 persen sahamnya akan dikuasai Indonesia.

"Hoax itu selalu diproduksi dan disuarakan terus menerus. Mereka ingin berita bohong ini dianggap benar oleh masyarakat. Namun kita tidak gentar, dan SuperJO saya yakin akan berjuang untuk memberantas kebohongan ini," pinta Rommy.

Anggota DPR ini menyebutkan bahwa memerangi hoax juga merupakan ibadah. Sehingga niat ibadah ini bisa melipatgandakan semangat para relawan SuperJO.

"Kita berjuang untuk memerangi hoax dan ujaran kebencian. Ini adalah perjuangan yang sesuai dengan nilai-nilai agama," tambah Rommy.

Dia yakin, keberadaan SuperJO akan membuat kemenangan Jokowi-Amin akan semakin besar di Bogor. Pada Pilpres 2019 mendatang, Jokowi-Amin diyakini akan memperoleh 70 persen suara di Bogor. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya