Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Malaysia Usir 21 TKI Karena Terlibat Narkotika

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 03:46 WIB

Pemerintah Malaysia mengusir sebanyak 21 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Negeri Sabah ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara karena kasus narkotika.

Hal itu dibenarkan Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Nasution usai menerima 86 TKI yang dipulangkan Pemerintah Malaysia, Kamis.

Puluhan TKI tersangkut kasus narkotika semuanya berasal dari wilayah kerja Konsulat RI Tawau dan telah dipenjara dengan jangka waktu sesuai dengan vonis yang diterimanya.


Puluhan TKI yang terlibat kasus narkotika ini mendapat perhatian khusus saat pendataan oleh aparat kepolisian dan TNI AD setempat agar tidak terjerumus dalam kasus yang sama saat di negeri jiran dan selama berada di Kabupaten Nunukan.

Muhammad Muhtar (23), seorang TKI yang diusir asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menceritakan ihwal dirinya ditangkap oleh polisian Malaysia. Kala itu sedang bersantai dengan jalan-jalan bersama rekannya usai mengonsumsi sabu di Bandar Tawau.

"Saya ditangkap saat jalan-jalan sama teman pas selesai mengisap sabu-sabu," tuturnya, seperti dilansir Antara (Jumat, 7/12).

Muhtar tidak ingat lagi sudah berapa tahun mengonsumsi barang haram itu, namun belum sampai 10 tahun mengenal sabu di negeri jiran.

Dia mengaku kedua orang tuanya bekerja di Negeri Sabah sejak puluhan tahun silam karena diakui menginjakkan kakinya di Malaysia sejak usia enam tahun.

Akibat terjerumus dengan barang haram tersebut, dia dipenjara selama enam bulan sesuai putusan Mahkamah Malaysia. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya