Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Rencana Aksi Mogok SP PLN Tidak Punya Alasan Mendasar

JUMAT, 07 DESEMBER 2018 | 00:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Rencana aksi mogok kerja yang bakal digelar Serikat Pekerja PT PLN sangat disayangkan lantaran tidak memiliki alasan mendasar.

Pegiat maritim dan energi Mahyudin Rumata mengatakan, saat ini PLN tidak memiliki persoalan signifikan antara manajemen dan pekerjanya. Karena selama ini pengelolaan perusahaan BUMN itu dilakukan secara profesional dan transparan.

"Perjuangan karyawan-karyawan di PLN yang selama ini menjadikan PLN sebagai BUMN yang beraset paling besar sebenarnya sudah jadi bukti kalau PLN sudah dikelola secara profesional dan transparan," ujar Yudi, sapaan akrabnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/12).


Menurut Yudi yang juga mantan ketua Bidang Maritim dan Agraria PB HMI, PLN telah mengambil kebijakan signifikan dalam hal kesejahteraan para karyawan, sehingga lebih baik dari tahun 2017 lalu.

Terkait desakan SP PLN yang menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut keterlibatan PLN dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1 juga sangat disayangkan olehnya.

Selain tidak memiliki bukti, dia mengingatkan bahwa proyek tersebut belum berjalan sebagaimana mestinya.

"Jadi, kami berharap karyawan PLN jangan melakukan aksi mogok yang justru akan merugikan karyawan dan PLN sendiri," demikian Yudi. [wah]

 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya