Berita

Eksekusi lahan/RMOL Jateng

Nusantara

Sempat Ricuh, Ratusan Petugas Eksekusi Lahan Kentingan Baru

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 18:34 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Satuan Polisi Pamong Praja dibantu aparat dari Polresta Solo melakukan eksekusi atas sebidang tanah di Kentingan Baru, Jebres, Solo, Kamis (6/12). Eksekusi sempat diwarnai kericuhan karena sejumlah warga berupaya menghalangi eksekusi.

Saat hendak di eksekusi, warga sempat memblokade jalan masuk dengan menggunakan barang seadanya. Termasuk membakar ban bekas di depan pintu masuk. Mereka juga sempat melakukan pelemparan pada petugas yang mencoba menerobos masuk.

Kuasa Hukum warga Kentingan Baru, Adi Cahyo, menyesalkan eksekusi paksa tersebut.  Warga menolak mengosongkan lahan yang sudah ditempati selama belasan tahun  dan meminta agar mereka menghormati proses hukum.


"Jika dianggap lahan sengketa, seharusnya diselesaikan di ranah pengadilan. Harus ada  dasar hukumnya dulu sebelum ada eksekusi, ini 78 kepala keluarga lainnya yang belum sepakat (ganti rugi)  malah sudah ada eksekusi," tegasnya, seperti dilansir RMOL Jateng, Kamis (6/12).

Adi Cahyo mengatakan, warga siap untuk berdialog. Namun jika harus dilakukan eksekusi seharusnya semua sudah terima ganti rugi dan sudah sepakat. Apalagi sampai saat ini pihaknya juga belum bertemu HM, pemilik lahan yang disengketakan.

"Kita tidak akan tinggal diam, atas nama 78 KK yang memberikan kuasa  kami akan melakukan perlawanan," tandasnya.

Sementara itu, Wakapolresta Solo AKPB Andy Rifai menerangkan,  pihaknya hanya membantu pengamanan ekeskusi lahan yang dilakukan Satpol PP. Sebanyak 240 personil yang diturunkan.

"Langkah ini (eksekusi) diambil karena sebelumnya sudah dilakukan negosiasi dan pembicaraan termasuk diberikan solusi berupa ganti rugi," ungkap Andi Rifai.

Meski sempat diwarnai aksi penolakan, eksekusi berjalan lancar dan terkendali. Dalam insiden kericuhan itu, petugas sempat mengamankan seorang warga yang diduga sebagai provokator.

"Tapi mereka tidak ditahan,  hanya diamankan dan dijauhkan dari lokasi. Namun secara keseluruhan situasinya kondusif," tutup Wakapolresta. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya