Berita

Tjahjo Kumolo/RMOL

Nusantara

Mendagri: Tim KTP-El Kami Dipalak Di Papua

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 12:25 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Permasalahan di Papua yang menyangkut keamanan hingga administrasi penduduk terus menjadi kendala bagi pemerintah pusat dalam menjalankan programnya.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (6/12).

"Kami sudah jemput bola di semua daerah di Papua dan Papua Barat, hanya di Papua itu kan ya ini mohon maaf saja kami juga harus bawa uang yang banyak karena setiap sekian kilo harus taruh, setiap sekian kilo ada kelompok yang nyetop untuk minta duit," ungkap Tjahjo.


Politisi PDIP itu menyatakan hal itu dilakukan timnya saat menjalankan program sosialisasi KTP elektronik (KTP-El) di Papua. Kemudian soal gangguan keamanan, Tjahjo mengutarakan bahwa ini terkait masalah dana Otonomi Khusus (Otsus).

"Fokus kami adalah meminta kepada jajaran Pemda di Papua. Ini kan terkait dana Otsus ya. Itu dia tim KTP-El kami saja dipalak kok, setiap 3 kilo ada gerombolan datang, bayar 5 juta," ungkapnya.

Sehingga dia meminta jajaran Forkompinda Papua untuk menyelesaikan masalah ini segera. Karena jika dibiarkan berlarut-larut akan menghambat program nasional.

"Yang prinsip, ini jangan menghambat program strategis pembangunan nasional, termasuk programnya Pak Gubernur, programnya Walikota dan Bupati," pungkas Tjahjo. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya