Berita

Bambang Wuryanto/Net

Politik

PDIP: Mau Separatis Atau Kelompok Bersenjata Cuma Definisi, Jangan Diributkan

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 07:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Istilah apapun bagi kelompok yang membantai para pekerja konstruksi dari PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua, tetap tindakan mereka telah menghina negara.

Demikian ditegaskan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto di gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, Rabu (5/12).

"Yang pasti ini penghinaan bagi negara. Sudah clear itu. Mau itu separatis, kelompok bersenjata, pemberontak itu kan cuma definisi saja," ucap politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Bambang Pacul ini.


Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan,  pemberian istilah itu perlu didiskusikan antara pemerintah dan DPR. Sebab jika pelakunya hanya melakukan tindak kriminal, maka aparat kepolisian yang harus menangani. Tetapi, jika disebut gerakan bersenjata, hanya TNI yang bisa menangani karena sesuai aturannya.

"Ini kan cuma istilah, soal definisi itu nanti berlakunya di ruang sidang, mau ruang sidang pengadilan atau rapat di sini (gedung DPR)," tegasnya.

Ketimbang mempeributkan istilah, menurut Bambang sebaiknya fokus membasmi para pembantai tersebut.

"Kalau di lapangan kan ya mohon maaf lah, lapangan pasti tindakannya sama. Mereka nggak akan bicarakan definisi dulu,” tandasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya