Berita

Kapolri Jendral M. Tito Karnavian dan Nicke Widyawati/Humas Pertamina

Bisnis

Pertamina-Polri Teken MoU Pengamanan Dan Penegakan Hukum

RABU, 05 DESEMBER 2018 | 17:17 WIB | LAPORAN:

PT Pertamina (Persero) menggandeng Polri untuk pengamanan dan penegakan hukum.

Kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman tersebut, meliputi seluruh pelaksanaan kegiatan pengamanan atas pengusahaan minyak dan gas bumi serta energi baru dan terbarukan di lingkungan kerja Pertamina, termasuk anak perusahaan dan afiliasinya.

Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dengan Kapolri Jendral Polisi M. Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/12).


Dengan kerja sama tersebut, nantinya Pertamina dan Polri akan meningkatkan koordinasi, pengawasan dan sinergitas dalam lingkup kerja sama tersebut, yang meliputi pertukaran data dan informasi, bantuan pengamanan, penegakan hukum dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Nicke menyatakan bahwa kerja sama tersebut sebagai bentuk sinergi di mana Pertamina membutuhkan dukungan dari pihak-pihak yang kompeten di bidangnya, seperti kepolisian untuk keamanan demi mencapai ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

"Pertamina merupakan satu-satunya badan usaha di energi yang memiliki proses bisnis terintegrasi di Indonesia, dari mulai hulu, pengolahan, sampai distribusi produk ke masyarakat di seluruh Indonesia," kata Nicke.

Saat ini, papar Nicke, Pertamina memiliki enam unit pengolahan, delapan kantor unit pemasaran, 112 TBBM, 5.500 SPBU, serta fasilitas lainnya termasuk lebih dari 10 ribu mobil tanki yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dalam menjalankan operasinya, Pertamina membutuhkan support dari Polri terkait keamanan dan ketertiban demi kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok di Indonesia," jelasnya.

Nicke menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara bidang energi yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesiagaan dalam mengantisipasi ancaman dan gangguan  terhadap aset bisnis Pertamina yang merupakan objek vital nasional.[dob] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya