Berita

Foto/Net

Bajaj Kehilangan Pelanggan, Pendapatan Pun Berkurang

Antre Isi BBG Berjam-jam
SELASA, 04 DESEMBER 2018 | 09:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Para pengemudi bajaj biru mengeluh. Tempat pengisian gas selalu antri dan berjam-jam. Keluar pagi, cuma dapat satu pelanggan. Terus kena macet. Pendapatan pun berkurang.

Jumat (30/11) lalu, ratusan pengemudi moda transportasi rakyat jenis Bajaj Biru meng­gelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Mereka men­gaku sudah tak tahan dengan ketidaktersediaan gas untuk mereka.

Saat ini, para pengemudi moda ini memang mengalami pengalihan. Dari model Bajaj oranye yang mengkonsumsi ba­han bakar premium (bensin), ke jenis Bajaj biru berbahan bakar gas (BBG).

"Antriannya lama dan pan­jang. Bikin macet jalanan ka­lau sedang antri mengisi gas. Tempat pengisian pun terbatas. Malah yang di Pulogadung tutup. Gasnya mungkin tidak mencukupi lagi," tutur Masku, salah seorang pengemudi Bajaj Biru BBG, saat berbincang den­gan Rakyat Merdeka.

Persoalan ketersediaan BBG memicu para pengemudi Bajaj melakukan aksi unjuk rasa di de­pan Balaikota, Jakarta. Ternyata, menurut Masku, antrian dan ketersediaan BBG yang tidak memadai bagi para pengemudi Bajaj, hanya bagian kecil dari persoalan transportasi yang di era lalu dianggap sebagai salah satu ikon Ibukota Negara itu.

Sejak menjamurnya model persaingan transportasi online, hampir semua moda transportasi umum yang merakyat, seperti Bajaj tergerus dan perlahan akan mati. Padahal, ketersediaan transportasi rakyat di Jakarta pun belum memadai.

"Bajaj akan habis. Menjadi supir Bajaj sepertinya sudah enggak bisa dijadikan pekerjaan lagi. Masalahnya, pekerjaan lain pun sulit," akunya sedih.

Hal itu sudah dialami bosnya. Dari 40 unit Bajaj biru milik majikannya, bulan lalu sudah dijual 10 unit. Kini tinggal 30 unit. Sisanya pun kini sedang ditawarkan bagi siapa saja yang mau mengambilalih atau mem­belinya.

Kehadiran transportasi online, sehingga menyebabkan moda transportasi rakyat kewalahan dan terancam mati. Bajaj BBG pun, memiliki aplikasi online. "Tapi enggak nendang. Rugi banget. Enggak laku. Lebih besar pasak daripada tiang. Jadinya megap-megap juga," ujar Masku.

Persoalan transportasi di Ibukota, selain urusan online dan ketersediaan bahan bakar, juga didera urusan kemacetan parah setiap harinya. Masku sendiri mengeluhkan, produktiv­itas dan penghasilan yang tidak memadai, lantaran kemacetan. "Buat ngisi BBG aja ngantrinya berjam-jam. Keluar pagi, dapat satu penumpang. Enggak bisa bergerak. Macet. Ampun dah," ujarnya.

Sedangkan, mobil-mobil baru, kendaraan-kendaraan pabrikan baru, tidak juga berhenti. Setiap hari, lanjut Masku, pasti ada sepeda motor baru dan mobil baru yang keluar dari pabri­kan, dan beroperasi di Jakarta. "Makin macet dah tiap hari," tutur pria keturunan Jawa yang fasih logat Betawi ini. ***

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya