Berita

Taufiqulhadi/Net

Politik

Nasdem: Reuni 212 Telah Disusupi HTI

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 14:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Reuni Akbar Mujahid 212 yang digelar pada Minggu (2/12) lalu dinilai telah disusupi organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah. Organisasi yang ingin mendirikan khilafah itu bubar lewat Perppu 2/2017 tentang Ormas.

Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Taufiqulhadi menjabarkan bahwa penyusupan itu bisa dilihat dari sebaran bendera HTI dalam acara itu.

“Bendera atau simbol Hizbut Tahrir hadir dalam acara itu saya lihat di TV. Ini bukan persoalan di zaman Pak Jokowi saja tapi sudah dari dulu dan bagaimana setelah Pak Jokowi nanti,” ucap Taufiq saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).


Anggota Komisi III DPR ini kemudian bercerita tentang sejarah Hizbut Tahrir yang berdiri di Palestina. Organisasi ini dalam AD/ART-nya memang mengusung gerakan politik untuk melawan zionis Israel.

Dengan mengusung khilafah, Hizbut Tahrir menganggap thagut atau kafir, setiap aliran dan pemikiran lain berasal dari luar kelompoknya.

Untuk itu dia menilai kehadiran simbol HTI di Reuni 212 bisa berbahaya bagi negeri ini.

“Jangan ada kemudian hadir simbol-simbol dari HTI. Soal bendera tauhid itu jangan diputar-putar. Makannya saya tanyakan apakah pasca Jokowi, perppu yang melarang HTI ini akan dilanjutkan atau tidak?” tandasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya