Berita

M. Romahurmuziy/Net

Politik

Ketum PPP Sayangkan Masih Banyak Penceramah Yang Suka Marah-Marah

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 11:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Disayangkan masih banyaknya penceramah yang menampilkan wajah marah saat menyampaikan tausiah. Bahkan sebagian mereka dengan mudah mencela saat melihat kesalahan orang lalin.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengatakan, bagaimana Islam mudah diterima, kalau penceramahnya saja gampang marah-marah.

Maka, pada bulan Rabiul Awal atau dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, Rommy mengajak semua pihak lebih meneladani akhlak Nabi, terutama para mubalig yang setiap waktu sering manyampaikan pesan Islam kepada umat.


Rommy menerangkan, seorang mubalig harus bijaksana melihat permasalahan umat. Mereka tidak mudah menyalahkan, apalagi sampai mudah marah-marah. Bahkan jika ada orang yang bersalah dan menentang dakwahnya, maka ia perlu memintakan ampunan atas orang tersebut.

"Senjata Kanjeng Nabi Muhammad saat berdakwah adalah kelembutan. Tidak suka marah dan selalu memintakan ampunan bagi orang yang berbuat salah," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/12).

Rommy meminta semua penceramah mampu meneladani akhlak Nabi. Akhlak yang penuh kelembutan itu terbukti berhasil menyukseskan dakwah Islam. Bahkan, dakwah Nabi jauh lebih sukses dibanding para nabi sebelumnya, karena memiliki pendekatan yang jauh lebih baik.

Sebelum mendengarkan dakwah Nabi di masa hidupnya, orang-orang terlebih dahulu sudah mencintai Nabi, karena mempunyai akhlak mulia. Hal ini memudahkan Nabi menyampaikan pesan kenabian dan akhirnya orang mudah untuk menerima ajaran Islam.

"Akhlak Kanjeng Nabi itu membuat orang jatuh cinta, dan kemudian membuat mereka jatuh cinta kepada Islam," tutup Rommy.

Hari ini, penyidik Mabes Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap  pendiri sekaligus pemimpin Majelis Pembela Rasulullah, Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith alias Habib Bahar bin Smith terkait dugaan kasus penghinaan dan ujaran kebencian.

Habib Bahar diproses oleh pihak polisi lantaran menyebut Presiden Joko Widodo adalah banci pada ceramahnya yang viral di media sosial. Adalah Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid yang melaporkan kasus ini. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya