Berita

Diskusi "Seberapa Gereget Reuni 212"/RMOL

Politik

Pemerintah Wanti-Wanti Tidak Ada Yel-Yel "Turunkan Jokowi" Di Reuni 212

SABTU, 01 DESEMBER 2018 | 15:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Selama peserta Reuni Akbar 212 menjaga kemurnian acara yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, pemerintah memberikan kesempatan. Namun ketika ada yel-yel "turunkan Jokowi" maka hal tersebut dianggap subversif.

Subversif adalah gerakan atau rencana menjatuhkan kekuasaan yang sah dengan menggunakan cara di luar undang-undang.

"Kalau anda menyanyikan 'turunkan Jokowi sekarang juga' apa itu tidak subversif? Itu subversif," kata Staf Ahli Menko Polhukam, Sri Yunanto di sela-sela diskusi "Seberapa Gereget Reuni 212" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).


Jika hal itu yang terjadi, sambung Yunanto, maka aparat keamanan akan menjalankan penegakan hukum.

"Ya semuanya kita serahkan kepada institusi operasional (Polri dan TNI )," ucapnya.

Kemenko Polhukam sebagai refresentasi pemerintah mengingatkan, aga acara Reuni 212 yang menjadi forum suci umat Islam tidak ternodai dengan ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu.

Alumni Aksi Bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 akan menggelar Reuni Akbar Mujahid 212 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12) besok. Diprediksi reuni ini dihadiri sekitar satu jutaan orang. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya