Berita

Bisnis

BPJS Ketenagakerjaan Ajak Mahasiswa Melek Jaminan Sosial

SABTU, 01 DESEMBER 2018 | 08:27 WIB | LAPORAN:

. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengadakan sosialisasi empat program perlindungannya di Universitas Islam Negeri Raden Intan, Bandar Lampung, Jumat (30/11).

Empat program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun.

Lebih dari 200 mahasiswa yang hadir dalam sosialisasi bertajuk "Jaminan Sosial Ketenagakerjaan: Hak Pekerja dan Investasi Untuk Hari Tua" itu nampak antusias menyimak pemaparan Direktur Perencanaan Strategis & TI BPJS Ketenagakerjaan, Sumarjono tentang pentingnya mengikuti jaminan sosial, khususnya ketenagakerjaan.  


Hadir pula Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandarlampung, Heri Subroto, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Moh Bahruddin yang mewakili rektor untuk sambutan serta para dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan edukasi dini kepada generasi milenial calon pekerja agar peduli akan pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, agar nanti mereka bisa lebih siap memasuki dunia kerja dan sadar akan risiko kerja yang dapat terjadi kapan dan di mana saja," kata Sumarjono usai acara.

Sumarjono menambahkan, sosialisasi ini adalah tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung dengan UIN Raden Intan Lampung tentang Sinergi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Seluruh Tenaga Kerja Kontrak.

"Sosialisasi ke kampus-kampus seperti ini sering kami lakukan, tahun kemarin kami mengadakan kegiatan 40 menit mengajar BPJS Ketenagakerjaan di 40 kampus se-Indonesia," ulasnya.

Sementara itu, Heri Subroto membuka kesempatan civitas akademika UIN Raden Intan yang ingin penelitian di BPJS Ketenagakerjaan.

Data BPJS Ketenagakerjaan hingga Oktober 2018, jumlah peserta yang terdaftar telah mencapai 49 juta atau meningkat 13 persen.  Sedangkan peserta aktif berkisar 29 juta atau naik 17 persen dengan jumlah iuran Rp 52,2 triliun. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya