Berita

Bisnis

PLN Dorong Peningkatan Kualitas Siswa SMK NTT Lewat Kerjasama Kelistrikan

SABTU, 01 DESEMBER 2018 | 08:22 WIB | LAPORAN:

. Dalam rangka mendukung dan meningkatkan kompetensi pendidikan mengenai ketenagalistrikan, PLN menjalin kerjasama dengan SMK di NTT, yakni SMK Negeri 2 Kupang dan SMK Negeri 1 Maumere.

Kerjasama ini adalah program revitalisasi Presiden Nomor 9/2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM).

Nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama ini ditandatangani Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT Johanna E Lisapaly di kantor PLN UIW NTT beberapa waktu lalu.


"Program ini seperti 3 tahun bersekolah dimana tahun pertama sekolah, tahun kedua semester 2 sudah dibekali mengenai kelistrikan. Pada tahun ketiga diharapkan datang langsung ke tempat kerja PLN. Ke depan, saya ingin adik-adik ini bisa magang dan bekerja nantinya, belajar bekerja shift pagi/malam. Bagi Bapak/Ibu guru, kami akan melakukan sertifikasi kelas ke Surabaya selama 10 hari," jelas Ali.

Selain itu, berlangsung juga penandatanganan perjanjian kerjasama oleh General Manager PLN Pusdiklat Wisnoe Satrijono dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kupang dan SMK Negeri 1 Maumere yang disaksikan langsung oleh Direktur HCM PLN, Kadis Pendidikan Provinsi NTT, dan perwakilan Direktur Pembinaan SMK. Hal ini disambut baik oleh Kadis Pendidikan Provinsi NTT.

"Terima kasih atas perhatian dan dukungan PLN terhadap pendidikan generasi muda, khususnya anak-anak kami yang berada di SMK. Saya berharap kerjasama ini menjadi model bagi institusi lain, sehingga menghasilkan siswa/i SMK yang kompeten di bidangnya, sehingga ilmu yang telah mereka peroleh dapat diterapkan dalam kebutuhan-kebutuhan industri pada masa kini," tutur Johanna.

Hal yang sama diungkapkan Herlan Bhasarie, guru di SMK Negeri 2 Kupang. Dirinya menyambut positif kerjasama ini.

"Saya merasa bangga dan luar biasa untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini. Kompetensi kami sebagai guru akan meningkat. Kami harap kerjasama ini kami juga dapat meningkatkan kompetensi anak didik kami, sehingga mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata serta profesional dan berdaya saing," harap Herlan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya