Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PBB Genjot Suara Di Pulau Jawa Hingga NTB

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018 | 20:02 WIB | LAPORAN:

DPP Partai Bulan Bintang (PBB) optimis memperoleh minimal enam persen suara di Pemilu 2019.

Target itu merupakan hasil Rapat Kerja Nasional Komite Aksi Pemenangan Pemilu (Kappu) PBB.

Menurut Ketua Kappu PBB Yusron Ihza Mahendra, target tersebut sudah melebihi ambang batas empat persen suara.


"Kesepakatan kita, target yang ingin kita capai adalah enam persen. Alhamdulilah, kalaupun melorot hanya melorot sedikit. Jadi, angka enam persen itu merupakan keputusan rakernas kita," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/11).

Yusron mengakui bahwa dalam mencapai target tersebut bukan pekerjaan mudah. Namun demikian, dia meyakini jika para caleg PBB dapat bekerja maksimal maka hasil tersebut akan dapat dicapai.

PBB juga masih akan memaksimalkan dukungan suara di Pulau Jawa terutama yang selama ini menjadi lumbung suara, seperti Jawa Barat, Aceh, hingga Nusa Tenggara Barat dan Bangka Belitung.

"Tentu Pulau Jawa. Susah atau gampang, berat atau ringan tentu menjadi prioritas kami. Untuk mendapat delapan juta suara, Pulau Jawa tidak mungkin kita abaikan. Tetapi kalau kita bicara kantong-kantong, Jawa Barat merupakan salah satu kantong suara kita," ungkapnya.

Khusus di Jabar, PBB menargetkan sedikitnya dua kursi DPR RI kemudian disusul provinsi lain dari seluruh Indonesia. Dengan demikian, PBB dapat memenuhi ambang batas parliamentary threshold sebesar empat persen.

Saat ini, yang dilakukan PBB adalah sekaligus melakukan pemetaan kekuatan. Khususnya tehadap lawan politik yang memiliki platform sama dengan mengusung partai Islam.

"Kita pernah punya dua menteri, satu ketua MK, duta besar, dan lain-lain. Namun sampai dengan hari ini alhamdulilah tidak ada satupun yang tertangkap dan dipenjara karena korupsi. Itu salah satu poin kita yang kita jual," demikian Yusron. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya