Berita

Syafti Hidayat/Net

Politik

ProDem Kecam Aksi Premanisme Massa Pendemo GJI

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018 | 09:56 WIB | LAPORAN:

. Aksi intimidasi terhadap wartawan yang dilakukan sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Jaga Indonesia (GJI) dikecam oleh kalangan aktivis.

Pendemo GJI juga dikecam karena menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membatalkan izin atas penggunaan Lapangan Monas sebagai tempat acara Reuni Akbar 212.

"Ini merupakan cara-cara premanisme yang tidak tahu aturan berdemokrasi," kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Syafti Hidayat, Jumat (30/11).


Menurutnya, aksi segelintir orang itu sangat bertolak dengan demokrasi termasuk semangat Reuni 212 yang sudah disampaikan ke publik.

Dimana kegiatan itu merupakan kegiatan partisipatif umat Islam terbesar di dunia yang justru sangat toleran terhadap keberagaman umat beragama di Indonesia.

"Makanya jangan coba-coba membuat kegaduhan. Itu situasi yang sangat tidak menguntungkan anda (GJI). Siapapun di belakang anda," ujar Syafti Hidayat.

Sejumlah wartawan diintimidasi peserta unjuk rasa Gerakan Jaga Indonesia (GJI) di halaman Balaikota DKI Jakarta, Kamis (29/11). Pendemo GJI menolak wartawan mengambil foto dan merekam aksi mereka.

"Ngapain lu ambil-ambil gambar. Inget ya, gua hafalin tampang lu. Awas lu jangan ngerekam-ngerekam," teriak seorang orator.

Demo yang juga dihadiri Koordinator Aksi GJI, Tirtayasa itu berupaya melompat pagar Balaikota untuk menemui Gubernur. Namun, upaya mereka gagal karena puluhan petugas keamanan sudah berjaga-jaga. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya