Berita

Yusrli Ihza Mahendra/net

Politik

Kasihan Melihat Nasib Guru Honorer, Yusril Uji Materiil Putusan Menpan RB Ke MA

KAMIS, 29 NOVEMBER 2018 | 16:06 WIB | LAPORAN:

Advokat dan juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra turun tangan membantu guru hononer di seluruh Indonesia yang tertimpa nasib tidak menentu hingga kini.

Yusril membawa persoalan 1,5 juta persoalan guru honorer ke Mahkamah Agung (MA). MA diminta membatalkan Peraturan Menpan RB yang membatasi usia pengangkatan guru honorer.

Berdasarkan SK Menpan RB tersebut, guru honorer yang berusia di atas 35 tahun tidak boleh diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Padahal, mereka sudah belasan tahun jadi guru honorer. Hal itu membuat nasib ratusan ribu guru honorer tidak menentu.

Bersama dua advokat yunior, Gugum Ridho Putra dan Firmansyah, Yusril mengajukan uji materil ke MA. Jika MA membatalkan peraturan Menpan RB tersebut, maka Pemerintah harus mengangkat semua guru hononer tanpa batasan usia.

"Saya membantu guru honorer karena merasa iba dan kasihan kepada mereka sebagai sesama warga bangsa. Ada di antara mereka yang jalan kaki ke Jakarta untuk demo di depan Istana Negara," kata Yusril, dalam keterangannya di depan Gedung Mahkamah Agung di Jakarta, (Kamis 29/11).

Ribuan guru honorer di Indonesia menggelar demo menuntut Presiden Joko Widodo menunaikan janjinya mengangkat guru honorer sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Bahkan, sekitar 70 ribu guru honorer sempat menginap di jalan di depan Istana Negara. Pada Juli lalu dalam acara Asosiasi Pemerintah Daerah, Jokowi berjanji akan menyelesaikan masalah yang dihadapi guru honorer.

Janji tersebut disampaikan setelah Jokowi menerima keluhan soal nasib guru honorer yang sudah berpuluh tahun mengabdi namun tak kunjung diangkat menjadi pegawai negeri sipil. [lov]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya