Berita

Boeing 737 MAX 8/net

Nusantara

TRAGEDI JT-610

Kesimpulan Berubah, Lion Air PK-LQP Layak Terbang

KAMIS, 29 NOVEMBER 2018 | 15:33 WIB | LAPORAN:

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meralat pemberitaan hasil investigasi awal jatuhnya pesawat Lion Air Boeing B 737-8 (MAX) registrasi PK-LQP.

KNKT menyatakan, pesawat yang jatuh di perairan Karawang itu laik terbang.
"KNKT dan atau Kasubkom Penerbangan tidak pernah menyatakan bahwa pesawat udara Lion Air, Boeing 737-8 (Max) registrasi PK-LQP, tidak laik terbang," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo kepada wartawan di Gedung KNKT, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).

Nurcahyo menjelaskan, dari data perawatan pesawat yang tercatat di Aircraft Flight Maintenance Log (AFML), teknisi sudah melakukan perbaikan dan pengujian.

Nurcahyo menjelaskan, dari data perawatan pesawat yang tercatat di Aircraft Flight Maintenance Log (AFML), teknisi sudah melakukan perbaikan dan pengujian.

Dia juga membantah pernah menyatakan bahwa pesawat dalam kondisi tidak laik terbang saat berangkat dari Denpasar ke Jakarta.
"Berdasarkan hasil pengujian pesawat dinyaakan laik terbang. Demikian pula saat pesawat berangkat dari Jakarta menuju Pangkalpinang dalam kondisi laik terbang," lanjutnya.

Pemberitaan media massa yang menyebut Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang sudah tidak layak terbang, sempat membuat heboh. Berita itu berasal dari kesimpulan sementara KNKT.

Kemarin malam (Rabu, 28/11), pihak Lion Air bersikap. Lion Air menilai pernyataan KNKT itu tendensius. Lion Air berjanji akan melakukan klarifikasi dan membawa persoalan ini ke jalur hukum bila KNKT tidak meralat pernyataannya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya