Berita

Lion Air PK-LQP/Net

Nusantara

LION AIR JATUH

Bantah PK-LQP Tidak Laik, Lion Air Bakal Tempuh Jalur Hukum

KAMIS, 29 NOVEMBER 2018 | 04:18 WIB | LAPORAN:

Pihak Lion Air tidak terima dengan pernyataan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyebut pesawat PK-LQP tidak laik terbang sejak penerbangan dari Denpasar ke Jakarta.

Direktur Utama Lion Air Edwars Sirait menegaskan bahwa kondisi PK-LQP saat itu laik terbang. Hal ini berdasarkan sejumlah data yang dikantongi pihaknya.

“Menurut kami, itu tidak benar. Pesawat dari Denpasar dirilis dinyatakan laik terbang sesuai dokumen dan apa yang sudah dilakukan oleh teknisi kami," tegasnya, di Kantor Lion Air, Jakarta, Rabu (28/11).


Edward mengaku akan meminta klarifikasi kepada KNKT tentang tudingan itu. Pihaknya juga telah menyiapkan langkah tindak lanjut untuk menanggapi jawaban dari KNKT.

Langkah tersebut diambil lantaran Lion Air terus berkomitmen dalam menjamin keselamatan penumpang, sehingga apa yang disebut KNKT tidak benar.

"Apapun yang diberikan kami sudah dan akan melakukan tindak lanjut salah satunya mengenai budaya keselamatan, sebelumnya kita sudah melakukan terus-menerus di Lion Air," jelasnya.

Pernyataan KNKT itu, sambung Edward bisa membuat persepsi bahwa Lion Air selama ini abai dengan keselamatan penumpang. Untuk itu, pihaknya mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Langkah kami klarifikasi KNKT dan akan melakukan secara tertulis. Apabila tidak dapat tanggapan, kami akan masukkan ke jalur hukum, tapi kita tetep akan melakukan klarifikasi tersebut," tandasnya.

KNKT menyatakan bahwa pesawat Lion Air PK-LQP sudah tidak laik terbang saat menempuh rute dari Denpasar ke Jakarta, 28 Oktober 2019. Penerbangan ini merupakan rute terakhir sebelum pesawat itu bertolak dari Jakarta menuju Pangkalpinang dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Ketidaklaikan itu diketahui setelah KNKT memeriksa black box pesawat.

"Menurut pandangan kami, yang terjadi itu pesawat sudah tidak layak terbang," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya