Berita

Sandi dan keturunan pendiri NU/RMOL

Politik

Ingin Ekonomi Membaik, Keturunan Pendiri NU Dukung Prabowo

KAMIS, 29 NOVEMBER 2018 | 01:54 WIB | LAPORAN:

Dukungan dari kalangan umat Islam ke pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus mengalir.

Kali ini giliran keturunan pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) yang memberi dukungan kepada pasangan nomor urut 02 itu.

Dukungan langsung diberikan langsung ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran baru, pada Rabu (28/11) malam. Adapun keturunan pendiri yang memberikan dukungan itu adalah cucu KH. Bisri Syansuri, Gus Hasyim Karim; cucu KH. Hasyim Asyari, Gus Irfan; dan anak dari KH. Wahab Abdullah, KH. Hasib Wahab.


Hasib Wahab menegaskan bahwa keputusan mendukung Prabowo-Sandi itu sudah melalui proses meminta petunjuk Allah melalui Salat Istikharah.

“Kita sesungguhnya sudah lama, kita sudah berpikir, merenung, kira-kira untuk pilpres yang pas dan sudah tiba saatnya itu siapa, dengan istiqorah, cara minta petunjuk pada Allah. Alhamdullilah, kami sudah mendapatkan pilihan dan insyaallah terbaik untuk Indonesia,” katanya di kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (28/11).

Masalah ekonomi juga turut menjadi pertimbangan dalam menentukan dukungan. Hasib yakin perekonomian Indonesia bisa membaik saat nanti dipimpin pasangan Prabowo-Sandi.

“Ke depan untuk bisa lebih baik lagi dan ekonomi lebih stabil. Ini kok yang layak Pak Prabowo dan Pak Sandi untuk capres dan wapres. Saya kira itu pertimbangan rasional kita,” tutupya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya