Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Pemprov DKI Segera Tambah Jumlah Rumah Aman

KAMIS, 29 NOVEMBER 2018 | 01:36 WIB | LAPORAN:

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta mencatat data kekerasan terhadap perempuan dan anak cenderung meningkat.

Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan bahwa sejak tahun 2017 lalu korban tindak kekerasan perempuan dan anak mencapai 1.217 kasus.

Angka tersebut meningkat menjadi 1.510 kasus per Oktober 2018 yang terdiri dari 728 kasus kekerasan perempuan dan kekerasan terhadap anak 782 kasus.

“Memang ada kenaikan kasus kekerasan terhadap perempauan dan anak tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 1.217 korban,” kata Tuty di Jakarta, Rabu (28/11).

Melihat kecenderungan itu, tahun 2018 mendatang Pemprov DKI rencananya akan menambah jumlah Rumah Aman di DKI Jakarta. Ke depan, masing-masing wilayah ibukota setidaknya akan memiliki satu rumah aman.

“Jadi tahun 2019, ada penambahan Rumah Aman. Jadi tahun depan, jumlah Rumah Aman akan di lima wilayah DKI Jakarta,” terang Tuty.

Dengan adanya penambahan Rumah Aman di DKI Jakarta, Tuty berharap dapat mempercepat penanganan korban tindakan kekerasan. Sehingga korban dapat langsung direhabilitasi secara psikis.

“Kami mengharapkan dengan semakin banyaknya Rumah Aman, semakin banyak korban yang dapat ditangani dan disembuhkan traumanya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Mariana. Menurutnya, penambahan Rumah Aman DKI Jakarta sudah dianggarkan dalam pos anggaran Dinas Sosial di APBD DKI Jakarta 2019. Untuk enam Rumah Aman, Dinas Sosial DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar.

“Tahun ini kita sudah ada dua Rumah Aman yang dijadikan proyek percontohan. Tahun depan kita tambah di enam lokasi dengan anggaran Rp 5 miliar,” kata Mariana. [ian]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya