Berita

Sandiaga Uno/RMOL

Politik

Sandi Sumbang Dana Kampanye Rp 28,5 Miliar, Prabowo Rp 12 Miliar

RABU, 28 NOVEMBER 2018 | 21:15 WIB | LAPORAN:

Dana kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, terkumpul sebesar Rp 41,9 miliar September-November 2018.

Penerimaan dana kampanye sebesar Rp 41,9 miliar tersebut dari berbagai sumber. Pemasukan dari Sandiaga Uno sebesar Rp 28,5 miliar atau berjumlah 68 persen. Prabowo Subianto menyumbang dana kampanye di angka Rp 12 miliar dengan rincian Rp 7 miliar berupa uang dan Rp 4,9 miliar berupa jasa.

Sementara, sumbangan dari Partai Gerindra diterima tim kampanye sebesar Rp 1,3 miliar atau 3,3 persen, sumbangan pihak luar (SPL) kelompok Rp 27.5 juta, SPL Perorangan Rp 10 juta serta pendapatan bunga bank sebesar Rp 27,3 juta.


Sementara, dana yang telah dikeluarkan mencapai Rp 34,5 miliar terdiri dari kegiatan lain-lain sebesar Rp 21,5 juta, kegiatan tatap muka Rp 7,1 juta, operasional dan lain-lain sebesar Rp 1,17 miliar Lalu, untuk pembelian peralatan Rp 111.5 juta, pertemuan terbatas Rp 1,14 miliar, biaya iklan media Rp 257,5 juta, serta bahan kampanye Rp 435.333.333.

Maksud dari kegiatan lain-lain mencakup teritory dan jaringan Rp 14.602.000.000, sosial kemasyarakatan Rp 2.407.042.500, media center Rp 4.571.360.000, dan media sosial Rp 9.100.000.

Sandiaga mengaku optimistis dengan penekanan biaya dan transparansi pemasukkan dan pengeluaran dapat membuat masyarakat percaya dan tahu.

"Saya dan Pak Prabowo selama satu bulan terakhir ini menemukan beberapa inovasi dalam berkampanye, sehingga kami bisa menekan biaya kampanye seminim mungkin. Salah satu contohnya panggung kita ganti dengan kardus dan jadinya kita tidak memerlukan panggung," ujar Sandi di media center Prabowo-Sandi di Kebayoran Baru, Rabu (28/11). [lov]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya