Berita

Aksi ojol di Blitar/Net

Nusantara

Paguyuban Ojol Blitar: Pendemo Prabowo Ojol Gadungan

RABU, 28 NOVEMBER 2018 | 06:02 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Paguyuban ojek online (ojol) di Blitar tidak pernah tersinggung dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Solidaritas Grab Blitar Raya (SGBR) Harris Assegaf untuk menanggapi aksi yang digelar belasan orang yang mengaku sebagai paguban ojol Blitar.

Mereka berdemonstrasi menuntut ketua umum Gerindra itu meminta maaf karena pernyataannya tentang ojol dianggap melecehkan pengemudi ojol.


"Kami tidak tersinggung dengan perkataan salah satu Capres (Prabowo), kami paguyuban tidak begitu mempersoalkan," ungkap Harris seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/11).

Harris meminta polisi menyelidiki motif belasan orang yang berdemo dengan mengatasnamakan paguyuban ojek online Blitar itu. Termasuk, meminta polisi untuk menemukan oknum-oknum yang menyewa jaket Grab untuk berdemo.

Sebab, ada beberapa jaket temannya yang disewa oleh oknum dengan alasan ingin berfoto dengan Wakil Bupati Blitar.

"Kami ojek online Blitar Raya tetap netral dalam politik. Kami fokus dalam mencari rezeki. Mereka yang berdemo ojek online gadungan," tegasnya.

‎Pada‎ Senin (26/11) belasan orang yang mengatasnamakan paguyuban ojek online menggelar aksi unjukrasa di dua lokasi, yakni perempatan simpang empat Kanigoro, Kabupaten Blitar dan simpang empat Lovi, Jalan Ahmad Yani, Kota Blitar.

Dari belasan peserta demo, ada enam peserta yang menggunakan atribut jaket Grap saat berdemo. Bahkan para demonstran yang menggunakan jaket Grap menggunakan helm dan penutup wajah saat melaksanakan aksi. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya