Berita

Nusantara

Kunjungi Nomo Koeswoyo, Sekjen PDIP Berdiskusi soal Kebangsaan

SELASA, 27 NOVEMBER 2018 | 08:26 WIB | LAPORAN:

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengunjungi legenda musik Nomo Koeswoyo di Magelang, Jawa Tengah, Senin (26/11). Kunjungan Hasto ke rumah salah satu pendiri Koes Bersaudara itu dalam rangka Safari Politik Kebangsaan II yang menyusuri jalur selatan Pulau Jawa.

Putri Nomo, Chicha Koeswoyo calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, dapil DKI 1 Jakarta Timur ikut menemani Nomo menerima Hasto. Selanjutnya, Hasto dan Nomo berdialog sembari sarapan pagi dengan berbagai menu khas Nusantara plus jamu beras kencur yang disediakan keluarga musikus legendaris Indonesia itu.

Halaman rumah Nomo tampak asri. Di belakang rumahnya ada lembah, sungai, dan persawahan yang terlihat hijau.


Dalam dialog itu Nomo menceritakan kegelisahannya tentang tergerusnya nilai-nilai kebangsaan dan menguatnya radikalisme belakangan ini. "Kok jadi begini, jadi kuat radikalisme," ujar Nomo.

Hasto pun menimpali. Prihatin dengan kondisi tersebut, PDIP terus menggencarkan semangat nasionalisme. "Makanya kami terus gelorakan pesan-pesan Bung Karno," ujar Hasto.

Karena itu Hasto meminta Nomo tetap mendendangkan lagu-lagi Koes Bersaudara yang penuh pesan nasionalisme. Namun, Nomo malah memotong perkataan Hasto.

"Njenengan wae sing nyanyi (anda saja yang bernyanyi)," kata Nomo.

Tak lama kemudian Ketua DPP PDI-P Djarot S Hidayat hadir di rumah Nomo. Saat Nomo memberi salam dengan bahasa Jawa monggo, Djarot menjawabnya dengan salam khas Batak Karo. "Mejuah-juah," kata Djarot.

Mantan gubernur DKI itu seolah membenarkan keputusan Nomo tinggal di Magelang. "Magelang kok enak banget," ujar Djarot yang juga lahir di Kota Militer itu.

Setelah itu, Nomo bernyanyi dengan iringan Keyboard. Lagunya antara lain berjudul Sang Proklamator, Nusantaraku, serta Nusantara V. Hasto dan Djarot ikut menyanyi bersama. [rry]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya