Berita

Ketua KPK Agus Rahardjo/RMOL

Hukum

Ketua KPK: Perppu Tipikor Untuk Optimalkan Pemberantasan Korupsi

SELASA, 27 NOVEMBER 2018 | 16:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL.M Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) terkait Tipikor.

Penerbitan Perppu tersebut untuk mempercepat implementasi hasil ratifikasi United Nations Convention against Corruption (UNCAC).

Ketua KPK, Agus Rahardjo menyebut, Indonesia sudah meratifikasi UNCAC tahun 2003 menjadi UU 7/2006. Hanya saja, hasil implementasinya belum menyeluruh.


"Setelah meratifikasi dinilai, kita belum sepenuhnya melakukan implementasi UU ratifikasi dari UNCAC tadi," ujar Agus di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/11).

Agus menjelaskan bahwa dalam UNCAC yang diratifikasi Indonesia itu terdapat 32 poin rekomendasi. Tetapi, Indonesia baru berhasil mengimplementasikan delapan di antaranya dalam UU.

"Saya ingin menggarisbawahi satu hal, yang mungkin sangat penting untuk kita. Di dalam review yang pertama ada 32 rekomendasi, yang utang kita masih 24 (belum diimplementasi)," jelasnya.

Selain percepatan implementasi hasil ratifikasi UNCAC, tambah Agus, Perppu tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi yang selama ini memakai UU 31/1998.

"Jadi perubahan UU 31/1999 itu penting dilakukan," tandasnya. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya