Berita

Presiden Jokowi/RMOL

Bisnis

Jokowi: Pertemuan APEC Gagal Karena Tidak Mampu Menyatukan AS-Tiongkok

SELASA, 27 NOVEMBER 2018 | 15:52 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sangat terasa persaingannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) beberapa waktu lalu.

"Perlu saya sampaikan sedikit saat di APEC 10 hari yang lalu yang namanya perang dagang itu memang betul-betul kelihatan sekali. Kita melihat, kita menyaksikan pimpinan negara ekonomi terkuat nomor satu dan nomor dua dunia Tiongkok dan Amerika bersitegang dan sulit dipersatukan," katanya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di JCC, Selasa (27/11).

Jokowi menceritakan bahwa dalam ajang APEC, baik Tiongkok maupun Amerika saling membentuk faksi. Bahkan Menteri luar Negeri Retno Marsudi pun sulit untuk menyatukan keduanya.


"Di APEC kemarin mengelompok di sana, mengelompok di sini. Indonesia di mana, di sini di tengah-tengah. Saya sudah sampaikan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ngomong dengan sana, ngomong dengan sini agar kita bisa menjembatani itu ternyata tidak bisa, sulit," beber Jokowi.

Menurut Jokowi, sulitnya mendamaikan persaingan dua raksasa ekonomi tersebut menjadi sebuah kegagalan untuk kali pertamanya dalam 29 tahun berdirinya APEC.

"Inilah dalam sejarah untuk pertama kalinya dalam 29 tahun sejarah APEC. Pertemuan tahunan APEC gagal menghasilkan pernyataan bersama, gagal menghasilkan communicate," demikian Jokowi. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya