Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Konflik Lahan Berlarut, Dewan Minta Dibentuk Satgas

SELASA, 27 NOVEMBER 2018 | 10:55 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan meminta pemerintah Provinsi Sumsel membentuk satuan tugas (satgas) untuk menuntaskan konflik sengketa lahan yang telah berlarut-larut.

“Kami minta pemerintah membentuk satgas, diharapkan satgas dapat menuntaskan persoalan-persoalan lahan yang banyak terjadi di Sumsel," ujar Anggota Komisi DPRD Sumsel, Mardiansyah, seperti dilansir RMOL Sumsel, Selasa (27/11).

Mardiansyah menilai, konflik pertanahan di Sumsel selama ini belum ditangani secara serius. Ada kesan pembiaran yang membuat masalah berlarut-larut.


Seperti konflik pertanahan antara PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis dengan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, konflik pertanahan antara masyarakat dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, Musi Rawas, Muratara dan Kabupaten lainnya yang hingga saat ini belum ada titik penyelesaian.

“Untuk itu, kami menyerukan kepada Pemprov Sumsel untuk segera membentuk Satgas penyelesaian konflik pertanahan  sehingga nantinya berbagai persoalan konflik pertanahan di Sumatera Selatan dapat terselesaikan secara baik dan masyarakat merasakan hadirnya Pemerintah di tengah ketidak pastian penyelesaikan konflik yang mereka hadapi,” ujar dia.

Kondisi demikian, lanjut dia, makin diperparah dengan maraknya  perambahan hutan di Sumsel.

"Dalam upaya menyelematkan kawasan hutan dari kegiatan perambahan dapat dilakukan dengan upaya penindakan secara tegas oleh aparat hukum,” katanya.

Oleh sebab itu, Pemprov perlu melakukan perekrutan dan penambahan polisi kehutanan, terutama untuk menjaga TNKS  (Taman Nasional Kerinci Seblat) dari kegiatan perambahan yang kian marak selama ini dan terkesan dibiarkan aparat terkait. [yls]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya