Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Reuni Akbar Alumni 212 Digagalkan Merusak Citra Jokowi

SENIN, 26 NOVEMBER 2018 | 11:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aksi massa 212 yang pernah diadakan terbukti berjalan damai dan mendapat apresiasi dari masyarakat juga para pemimpin dunia. Ribuan umat muslim tumplek, tanpa adanya keributan.

"Malahan saya yang non-muslim bisa ikut aksi dan merasa nyaman di tengah-tengah jutaan umat Islam yang sedang melakukan aksi saat itu," ujar tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin, (26/11).

Upaya menjegal Reuni Akbar Alumni 212 justru menurut dia, bisa merusak citra rezim Jokowi.


"Sebagai orang Tionghoa dan non muslim, saya tidak pernah terintimidasi dan merasa terganggu dengan aksi-aksi yang dilakukan umat Islam selama ini," sambungnya.

Artinya jika umat Islam ingin mengenang aksi damai terbesar dalam sejarah bangsa ini semestinya tidak usah dihalang-halangi.

"Aksi 212 itu memang patut dikenang. Upaya penggagalan hanya akan merusak citra rezim Jokowi di mata dunia," tegasnya.

Lieus meminta Presiden Jokowi agar melihat aksi 212 sebagai fakta sejarah yang harus dihormati dan bermakna.

"Pak Jokowi pasti juga tahu kalau aksi 212 itu adalah aksi terbesar umat Islam tidak saja di Indonesia, tapi juga di dunia. Karena itu, justru sudah sepatutnya Pak Jokowi membangun monumen aksi 212 untuk mengenang aksi damai terbesar dan bersejarah tersebut,” ujarnya.

Ia mengaku heran upaya beberapa pihak menggagalkan acara reuni akbar alumni 212 yang rencananya digelar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2018 mendatang.[wid] 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya