Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Langkah KPU Jangan Sampai Bikin Salah Tafsir

MINGGU, 25 NOVEMBER 2018 | 21:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Langkah Komisi Pemilihan Umum mempertimbangkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memiliki hak pilih dilandasi semangat untuk menjamin hak politik setiap warga negara.

"Iya maksudnya untuk menjamin dan melindungi hak politik setiap warga negara. Tapi juga jangan gebyar uyah atau hantam kromo begitu," ujar pengamat politik dari Universitas Bung Karno (UBK) Ade Reza Hariadi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/11).

Menurutnya, orang yang mengalami gangguan jiwa secara hukum sudah dibedakan, begitu juga dalam ranah politik. Namun begitu, jika aturan tersebut bersikeras tetap dikeluarkan maka aturan-aturan teknisnya harus jelas. Agar tidak ada salah tafsir dalam pelaksanaannya nanti.


"Jadi secara konseptual dan operasionalnya harus jelas. Yang terpenting itu tadi jangan sampai ada kerancuan karena bisa berdampak ke yang lainnya," pungkas Ade. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya