Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Pendidikan Modal Utama Pembangunan Bangsa

MINGGU, 25 NOVEMBER 2018 | 20:24 WIB | LAPORAN:

Untuk mewujudkan kemakmuran bangsa, Indonesia tidak boleh hanya bergantung pada sumber daya alam.

Saat ini Indonesia lebih membutuhkan sumber daya manusia yang kompetitif dalam persaingan untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan besar.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono saat menghadiri Festival Beasiswa Nusantara di Komplek Parlemen, Jakarta, Minggu (25/11).


Dia mengatakan, pendidikan merupakan modal utama bagi Indonesia dalam menghadapi bonus demografi tahun 2020-2030. Dalam kurun waktu 3-13 tahun ke depan Indonesia akan memiliki banyak sekali SDM yang tengah berada pada puncak usia produktif.

Karena itu, DPD bersama pemerintah akan berupaya untuk mencetak generasi yang memiliki pendidikan yang tinggi sebagai SDM yang kompetitif.

"Dengan bonus demografi ke depan yang kita dapatkan kalau diisi orang-orang yang berkualitas tentunya yang diuntungkan adalah negara dan bangsa," jelas Nono.

Senator asal Provinsi Maluku itu menjelaskan bahwa saat ini proporsi SDM dengan kualifikasi pendidikan tinggi di Indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja. Hal tersebut menunjukkan Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara lain, salah satunya Malaysia yang mencapai lebih dari 20 persen.

Di banyak daerah, masyarakat juga belum memiliki pendidikan yang cukup untuk menghadapi persaingan global. Karena itu, DPD sebagai wakil daerah selalu berjuang untuk menyiapkan SDM-SDM yang berkualitas di seluruh daerah.

"Kita tahu pendidikan adalah salah satu yang paling utama karena pendidikan yang akan menjawab. Dengan lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas, yang unggul mampu menghadapi tantangan global maka negara khususnya daerah akan semakin maju," demikian Nono. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya