Berita

Foto: Dinas Penerangan TNI AD

Pertahanan

Jenderal Mulyono: Pemimpin Harus Berkarakter Tegas, TNI Netral Sudah Final

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 19:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Seorang pemimpin harus memiliki karakter tegas dalam prinsip, luwes dalam bertindak, dan bijak dalam mengambil keputusan serta dekat dengan anak buah.

Pesan ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dalam pembekalan kepada 406 Perwira Abituren Pendidikan Pembentukan Perwira khusus (Diktukpasus) TNI AD, Gedung Sudirman, Secapaad, Bandung, Jumat (23/11).

Diktukpasus adalah salah satu kebijakan pimpinan TNI AD untuk mewujudkan percepatan kenaikan pangkat dari golongan Bintara ke Perwira dan sebagai bentuk pemberian penghargaan kepada para Bintara Tinggi (Bati)  yang telah memenuhi persyaratan tertentu guna menyandang  pangkat Perwira sebelum memasuki masa pensiun.


"Diktukpasus dialokasikan bagi Bintara Tinggi (Bati) TNI AD yang mayoritas merupakan mantan Babinsa. Selain dari buah usaha, ini juga bentuk komitmen dan perhatian institusi terhadap prestasi kalian dalam menjalankan tugas di Komando Kewilayahan bersama masyarakat," kata KSAD.

Menurut Mulyono, Babinsa dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya berperan meningkatkan kepercayaan publik kepada TNI, tapi juga secara aktif membantu masyarakat dalam kesulitan mereka.

"Apa yang kalian lakukan ini tentu dapat membantu program kesejahteraan nasional dari pemerintah dan makin memanunggalkan TNI dengan rakyat," tegas Jenderal TNI Mulyono yang akan segera digantikan KSAD baru, Jenderal TNI Andika Perkasa.

Selain memberikan pembekalan dan motivasi, KSAD juga memberi pencerahan wawasan tentang kondisi lingkungan strategis baik secara global, regional maupun nasional.

"Kondisi ini perlu diwaspadai, tugas kalian nantinya turut mengawasi dan turun bersama dengan masyarakat, supaya generasi muda kita tidak tergerus dampak globalisasi dan perang proxy seperti dialami beberapa negara lain," ujar Mulyono.

Ia kembali menekankan tentang netralitas TNI dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019.

"Netralitas TNI sudah final, jangan pernah kita tergerak untuk terlibat, melibatkan diri atau dilibatkan dalam politik praktis. Kita berada diatas kepentingan seluruh rakyat Indonesia" pungkasnya. [ald]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya