Berita

Komisi Yudisial RI/Net

Nusantara

PPDM: Jangan Kriminalisasi Juru Bicara KY

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 16:00 WIB

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan mengecam tindakan sejumlah hakim tinggi dan Pimpinan Pengadilan yang melaporkan Juru Bicara Komisi Yudisial Farid Wajdi ke kepolisian terkait atas pernyataannya. Tindakan itu dinilai berlebihan.

Ketua PDPM Kota Medan, Eka Putra Santan, mengatakan, pihaknya menolak upaya pelemahan dan kriminalisasi terhadap KY RI khususnya terhadap juru bicaranya. Ia mendesak mendesak Presiden RI turun tangan menyelesaikan persoalan ini agar tidak menjadi kegaduhan nasional.

Laporan tersebut disebut-sebut hanya karena pernyataan Farid dalam wawancara dengan salah satu media nasional terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Mahkamah Agung kepada Pengadilan Negeri se Indonesia.


"Sudah seharusnya tugas KY mengkritisi jika  ada  oknum penegak  hukum yang  tidak benar dalam menjalankan tugasnya. Kritikan KY ini seharusnya dijadikan cerminan untuk berbenah serta melakukan evaluasi, bukan justru melaporkan pihak yang mengkritisi," katanya melalui rilis seperti dilansir Kantor Berita RMOL Sumut, Jumat (23/11).

Eka menilai mestinya MA berterima kasih, bukan justru melakukan upaya kriminalisasi. "Ini merupakan bentu-bentuk upaya pelemahan terhadap KY sebagai lembaga yang dihasilkan dari produk reformasi dan amanat Undang-Undang," ujarnya.

Eka menambahkan, berdasarkan kajian pihaknya, pernyataan Jubir KY tersebut  terlalu jauh untuk dapat disangkakan dengan pasal 28 (2) junto pasal 45 ayat b (2) UU ITE.

"Pernyataan-pernyataan tersebut tidak dapat dikatakan mengandung kebencian maupun permusuhan, terlebih bertujuan untuk menimbulkan rasa kebencian apalagi SARA," tandasnya.. [yls]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya