Berita

Sandiaga Uno/Repro

Politik

Pedagang Minta Sandi Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 15:50 WIB | LAPORAN:

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye dengan mengunjungi Pasar Besar Sukoharjo, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11). Di pasar, Sandi mendengar curhat pedagang.

Laili Kurniawati (40), seorang pedagang sayur mengeluhkan harga-harga yang naik turun. Ini menyulitkan dirinya dan pedagang dalam berjualan.

"Kalau bisa pak, harga dibikin stabil. Jangan naik turun. Apalagi kalau sering naik dan jarang turun. Ini membuat pedagang susah Pak. Juga pembeli. Ekonomi ini sepi pak," keluh Laili, dalam siaran pers.


Selain itu, Laili meminta Sandi memperhatikan biaya pendidikan dan kesehatan. Bagi orang kecil, Laili mengaku sulit mewujudkan menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

"Untung dari berjualan sangat sedikit pak. Cuma cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja. Kalau bisa perhatikan juga biaya kesehatan dan pendidikan," terangnya.

Di pasar itu, Sandi membeli buncis dan wortel setengah kilo seharga Rp 15.000.

Usai mendengarkan keluhan Laili, Sandi bertemu dengan penjual tempe bernama Syaiful. Ada yang menarik dari lapak Syaiful, dia membuat tempe kacang. Tempe berwarna cokelat kehitaman. Menurut Saiful ini lebih bergizi ketimbang tempe biasa.

"Harganya Rp 6.000 pak tempe kacang ini. Lebih sehat," kata saiful. Saiful sendiri mengaku harga tempe cukup stabil. Meski ada naik turunnya. Saiful juga ketiban rejeki. Sandi membeli tempe Rp 10.000 dari tempe tacang seharga Rp 6.000.

Sandi yang sudah keliling 700 titik hampir di seluruh Indonesia ini menyatakan  permintaan harga-harga kebutuhan pokok agar stabil dan terjangkau bukan datang dari dirinya. Tapi keluhan yang datang dari masyarakat.

"Kita dengar sendiri kan, apa kata Ibu Laili dan pedagang pasar lainnya. Ini yang saya dengar tiap kali turun ke masyarakat, mereka ingin harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau," ucapnya. [lov]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya