Berita

Pelantikan Andika Perkasa/RMOL

Politik

KSAD Baru Diingatkan Tentang Kasus Omar Al-Faruq

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 15:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penunjukan dan pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mendapat sorotan.

Andika diketahui pernah memimpin operasi penangkapan teroris asal Afganistan, Omar Al-Faruq di Tanah Air tahun 2002 silam dan menyerahkannya kepada CIA. Omar Al-Faruq merencanakan pemboman kedutaan Amerika Serikat (AS) di berbagai negara. Salah satu target operasinya di Asia Tenggara dan memasuki Indonesia.

"Kita jadi ingat KSAD yang baru (Jenderal Andika) pernah memimpin penangkapan Omar Al Faruq. Waktu itu dia masih di Kopassus periodenya Presiden Ibu Megawati," ujar Wasekjen DPP Gerindra, Andre Rosiade, kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jum'at, (23/11).


Bahkan, kata Andre, setelah berhasil meringkus dan menaklukkan Omar Al Faroq di Bogor Jawa Barat, Andika dikirim sekolah ke luar negeri.

"Kasus ini (Omar Al Farouq) menjadi catatan dan perlu digarisbawahi," imbuh Andre.

Terlepas dari itu, Andre berharap agar kasus Omar Al-Faruq tak terulang kembali di Indonesia. TNI seharusnya lebih memprioritaskan pencegahan terorisme di Tanah Air bukan di luar negeri.

"Jangan sampai ini berulang kembali. Teroris yang diadili itu di Tanah Air harusnya. Bukan menyerahkannya kepada CIA," kata Andre.

Kendati demikian, tambah Andre, hierarki di tubuh TNI tidak berlaku dalam ranah sipil. Sehingga perintah atasan menjadi hal mutlak.

"Beliaukan (Andika) baru Letkol atau Mayor itu. Jadi barangkali itu perintah atasannya untuk menyerahkan kepada CIA," tandasnya. [lov]
    

 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya