Berita

Para tersangka/RMOLSumsel

Nusantara

Komplotan Curanmor Ini Minta Tebusan Pada Korbannya

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 13:41 WIB

Tindakan komplotan pencuri ini tergolong amatiran. Jarang-jarang terjadi.  Berhasil menggasak sebuah sepeda motor, komplotan ini malah menghubungi korbannya dan meminta uang tebusan.

Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Rabu (14/11) dini hari lalu.

Saat itu, Suyono (30) tengah bertandang ke rumah temannya di desa tersebut. Ia datang dengan mengendarai motor Yamaha RX King bernomor polisi BE 5024 LW.


Sekitar pukul 02.00 dinihari, motor yang diparkir di halaman rumah temammua itu, raib digasak pencuri. Suyono yang panik karena kehilangan motor

Tak dinyana, komplotan pencuri ini malah menghubungi Suyono, Mereka meminta uang tebusan. Suyono harus memberi mereka uang Rp3 juta rupiah, jika ingin motornya kembali.

Kesal, Suyono pun langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Ogan Ulu. Alhasil, pada Sabtu (17/11), tiga dari empat pelaku pencurian tersebut berhasil diringkus di rumahnya masing-masing. Mereka adalah Putra Candiago (19), warga Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu dan Teri (30) serta Eko (19) warga Desa Sukajadi, Kecamatan Ulu Ogan.

“Sedangkan seorang pelaku  lainnya berinisial PK masih menjadi buruan petugas,” terang Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari, seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.

Menurut pengakuan para tersangka, usai menggasak motor RX King tersebut, mereka menyembunyikan di sebuah kebun talang yang jauh dari pemukiman warga. Kemudian,  para pelaku menghubungi korban untuk meminta uang tebusan.

Saat ini para pelaku berikut barang bukti berupa sepeda motor telah diamankan di Mapolres OKU. “Para pelaku dijerat dengan pasal 363 dengan ancaman 7 tahun penjara," jelasnya.

Saat digiring petugas, salah seorang tersangka, Putra Candiago menangis tersedu-sedu. Matanya memerah dan air mata mengalir deras di pipinya. “Aku menyesal pak,” ujarnya terbata-bata. [yls]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya