Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Sekjen PDIP: Indonesia Tegas Dukung Palestina, Prabowo Ahistoris

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 07:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sikap Ketua Umum Partai Gerindra yang acuh pada langkah Australia memindahkan kedutaan besarnya di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem membuat PDI Perjuangan terkejut.

Prabowo, kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, seharusnya tahu bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dalam menjalankan kebijakan politik luar negeri.

“Pak Prabowo seharusnya memahami hukum internasional bahwa Yerusalem berstatus quo dan Indonesia mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina seluas-luasnya,” tutur Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (23/11).


Konstitusi negara, sambungnya, dengan tegas menyebut kemerdekaan adalah hak dari segala bangsa. Artinya, sikap acuh calon presiden nomor urut 02 itu terhadap kemerdekaan bangsa Palestina merupakan sikap yang tidak sesuai dengan tujuan negara.

Hasto berharap, seluruh program kebijakan politik luar negeri seluruh capres mengacu pada konstitusi dan konsisten dengan sikap politik yang terus berpihak terhadap kemerdekaan Palestina. Termasuk mencari solusi atas status Yerusalem, yang saat ini berada di yurisdiksi hukum internasional.

“(Dengan kata lain), sikap Pak Prabowo tersebut ahistoris,” tegas Hasto.

Dalam kasus ini, PDIP mendukung penuh langkah pemerintah yang menyesalkan keputusan Australia tersebut.

“PDIP mendukung sepenuhnya ketegasan sikap Presiden Jokowi tersebut,” tukasnya.

Prabowo menilai bahwa Indonesia harus menghormati keputusan Australia memindahkan kedubes Tel Aviv ke Yerusalem. Ini lantaran Australia merupakan negara berdaulat yag berhak memutuskan kehendaknya sendiri.

Apalagi, dia juga melihat sikap Australia itu bukan bagian dari masalah Indonesia. [ian]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya