Berita

PLTU Sintang/Repro

Bisnis

PLTU Sintang 21 MW Di Kalimantan Resmi Beroperasi

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 03:13 WIB | LAPORAN:

. PT PLN (Persero) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang yang berkapasitas total sebesar 21 MW.

Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri bersama dengan Bupati Sintang Jarot Winarno secara simbolis meresmikan PLTU yang berlokasi di Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ini dengan menekan sirene dan menandatangani prasasti beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Machnizon menyampaikan bahwa PLTU Sintang ini berupakan bagian dari proyek pembangunan PLTU berskala kecil yang dilaksanakan oleh PLN di kawasan Kalimantan. Sebelumnya, selain di Sintang, di Provinsi Kalbar sendiri telah dilaksanakan pembangunan PLTU skala kecil di Ketapang dan Sanggau dan telah beroperasi penuh.


Lebih lanjut dikatakannya, pekerjaan konstruksi PLTU bernilai investasi 357 milyar dan dalam masa pekerjaan konstruksi, PLN melibatkan sekitar 500 lebih tenaga kerja lokal di sekitar PLTU. Sementara selama beroperasi ada 114 tenaga kerja lokal yang dipekerjakan.

"Kami berharap keberadaan PLTU akan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Sintang dan sekitarnya, meningkatkan rasio elektrifikasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," imbuh Machnizon.

PLTU Sintang yang memiliki tiga unit pembangkitan berkapasitas masing-masing 7 MW ini telah siap menyalurkan listrik secara komersial untuk masyarakat sejak 4 Oktober 2018.

Saat ini, daya listrik yang dihasilkan PLTU dapat secara langsung didistribusikan ke pelanggan di Kab. Sintang, Kab. Melawi dan Kab. Kapuas Hulu melalui jaringan 20 kV. PLTU yang berdiri di lahan seluas 12 hektar ini juga ditargetkan untuk dapat terhubung ke Sistem Kelistrikan Khatulistiwa melalui gardu-gardu induk dan jaringan transmisi 150 kV yang kini tengah dalam proses pembangunan.

Sementara itu menurut Jarot, keberadaan PLTU Sintang ini pastinya akan semakin memperkuat kelistrikan di Sintang yang sebenarnya sudah dalam kondisi surplus.

Pihaknya berharap, dengan semakin membaiknya kondisi kelistrikan di Sintang, diharapkan pada tahun-tahun mendatang akan semakin banyak desa yang dapat teraliri listrik.

Dengan beroperasinya PLTU Sintang ini, maka daya sebesar 21 MW yang dihasilkannya dapat mengaliri sekitar 16.153 pelanggan dengan asumsi daya tersambung sebesar 1300 VA per pelanggan.

Selain itu, rasio elektrifikasi (RE) Kabupaten Sintang meningkat menjadi 80,73% di mana sebelumnya hanya tercatat sebesar 64,76 persen di Oktober. Hal tersebut juga mampu mendongkrak RE Provinsi Kalimantan Barat dari 85,49 persen menjadi 86,88 persen. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya