Berita

Foto/MPR RI

Pemilu Harus Menghasilkan Pemimpin Dan Wakil Rakyat Berkualitas

KAMIS, 22 NOVEMBER 2018 | 19:19 WIB | LAPORAN:

Sistem pemilu yang dijalankan Indonesia saat ini terdapat nilai positif dan negatif.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin dalam diskusi bertema 'MPR Rumah Kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat' di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (22/11).

Dia menjelaskan, dari segi positif rakyat bisa memilih atau menentukan siapa saja wakil dan pemimpin yang dikehendaki. Namun di sisi lain, orang yang tidak pantas pun bisa menjadi wakil rakyat bila memperoleh suara yang cukup.
 
"Bila kondisi masyarakat sudah cerdas dan perekonomian telah mapan maka pemilu yang terjadi menghasilkan sesuatu yang ideal, namun ketika di lapangan kondisi masyarakat terjadi sebaliknya sehingga membuat terjadinya praktek money politic maka hal demikian akan menyebabkan hanya orang-orang yang bermodal yang bisa menjadi wakil rakyat. Banyak kader yang berkualitas tak terpilih karena tak punya modal," papar Mahyudin.

Kondisi demikian menyebabkan terjadinya penurunan kualitas parlemen. Dia mencontohkan, sering dalam rapat paripurna banyak kursi yang kosong. Itu terjadi karena banyak anggota dewan menganggap tak ada hubungan antara rajin hadir sidang dengan keterpilihan saat pemilu.

"Menyedihkan bila saat rapat-rapat komisi tak ada orang. Untuk itu perlu dipikirkan bagaimana sistem pemilu yang ada diubah dengan lebih mengedepankan terpilihnya sosok-sosok yang berkualitas," jelas Mahyudin. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya