Berita

Armada tempur China di Laut China Selatan/Reuters

Dunia

Think Tank AS: China Bangun Platform Baru Di Laut China Selatan

KAMIS, 22 NOVEMBER 2018 | 07:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China baru saja memasang platform baru di bagian terpencil Kepulauan Paracel di Laut China Selatan yang disengketakan yang dapat digunakan untuk tujuan militer.

Begitu keterangan kelompok think tank Inisiatif Transparansi Maritim Asia dari Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, seperti dimuat Reuters (Rabu, 21/11).

Jalur air strategis ini diketahui diklaim hampir seluruhnya oleh China. Negeri tirai bambu tersebut terus membangun instalasi militer di pulau-pulau buatan dan terumbu karang di kawasan tersebut.


Kelompok tersebut mengatakan bahwa gambar satelit menunjukkan struktur baru yang sederhana di Bombay Reef, yang diatapi oleh radome dan panel surya.

"Perkembangan ini menarik mengingat lokasi strategis Bombay Reef, dan kemungkinan bahwa pengerahan cepat struktur dapat diulangi di bagian lain dari Laut China Selatan," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, kelompok tersebut mengatakan bahwa tujuan pembangunan platform itu masih belum jelas. Namun begitu, platform bisa menggunakannya untuk tujuan militer.

"Terumbu karang ini berbatasan langsung dengan jalur pelayaran utama yang membentang antara Paracels dan Kepulauan Spratly di selatan, menjadikannya lokasi yang menarik untuk susunan sensor untuk memperluas radar Tiongkok atau memberi sinyal pengumpulan intelijen atas jalur laut penting itu," sambung pernyataan tersebut.

Belum ada keterangan dari Kementerian Pertahanan China terkait hal tersebut.

Sementara itu, jurubicara Departemen Luar Negeri Geng Shuang mengatakan kedaulatan China atas Kepulauan Paracel tidak diperselisihkan, dan tidak ada yang salah dengan China melakukan pekerjaan konstruksi di wilayahnya sendiri. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya