Berita

Politik

Kubu Jokowi: Revisi DNI Pilihan Sulit Dan Dilematis Buat Pemerintah

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 11:36 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Fraksi Hanura bisa memahami keputusan pemerintah membuka akses investasi asing secara lebar di 54 bidang usaha. Salah satunya ketersediaan bahan baku yang masih impor. Di samping itu untuk meningkatkan industrialisasi di Indonesia.

Sejauh ini baru 28 bidang usaha yang disetujui keluar dari Daftar Negatif Investasi (DNI).

"Jadi pemerintah menilai penting untuk penciptaan industrialisasi di pasar domestik melalui investasi asing tersebut," kata anggota Komisi VI DPR Fraksi Hanura, Inas Nasrullah Zubir kepada Kantor Berita Politik RMOL di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11).


Terlebih, lanjut Inas, di tengah Current Acount Deficit (CAD) atau Defisit Neraca Berjalan yang tinggi sehingga membuat kondisi pasar domestik terjepit. Pemerintah pun diyakininya sadar pilihan itu cukup sulit dan dilematis.

"Oleh karena itu, bisa jadi pilihannya antara mau tetap bidang usaha tersebut dimiliki domestik tetapi minim kontribusi dan investasi atau membuka investasi asing pada bidang tersebut untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian domestik," pungkasnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya