Berita

Grace Natalie/Net

Politik

PKS: Grace Natalie Salah Istilah Dan Tidak Paham Substansi

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 11:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Polemik tentang sikap politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menolak peraturan daerah (perda) syariah dan injil terus bergulir.

Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf menjelaskan bahwa perda syariah tidak dikenal di dalam perundang-undangan Indonesia.

“Yang ada perda provinsi, perda kabupaten/kota, perda daerah istimewa, perda daerah khusus, dan qanun Aceh,” ujarnya dalam video yang diunggah di akun Twitter resmi PKS, Rabu (21/11).


Dengan kata lain, Al Muzzamil ingin menyebut bahwa Ketua Umum PSI Grace Natalie telah salah dalam istilah.

Tidak hanya itu, dia juga menilai bahwa Grace tidak paham tentang proses pembuatan perda.

Sebab, setiap perda yang dihasilkan telah melalui rujukan filosofis, yaitu ideologi negara dan konstitusi negara.

“Jadi selama sesuai Pancasila dan UUD, maka pertimbangan filosofis masuk dan benar,” sambungnya.

Selain itu, juga ada pertimbangan sosiologis. Pertimbangan ini menyangkut tentang adat istiadat dan norma daerah yang bersangkutan. Selanjutnya, perda tidak boleh bertentangan aturan di atasnya.

Kesalahan Grace semakin fatal jika yang dimaksud perda syariah adalah perda-perda yang bernilai agama.

“Karena itu sama saja menolak ideologi Pancasila, sila pertama, pasal 29 UUD,” sambungnya.

“Jadi ini salah istilah, tidak paham proses, dan salah substansi,” tukasnya. [ian] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya