Berita

Didik Mukrianto/Net

Politik

Jawab Klaim Erick Thohir, Demokrat: SBY Inisiasi Ekonomi Kreatif Sejak 2006

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 06:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Terobosan ekonomi kreatif di negeri ini sudah dimulai sejak zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin.

Begitu tegas Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menanggapi pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir yang menyebut Joko Widodo presiden pertama yang memperhatikan industri kreatif.

Didik menguraikan bahwa di tahun 2006, SBY sudah menginstruksikan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.


“Proses pengembangan ini diwujudkan pertama kali dg pembentukan Indonesian Design Power oleh Departemen Perdagangan untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. 2007 dilakukan peluncuran Studi Pemetaan Kontribusi Industri Kreatif Indonesia 2007 pada Trade Expo Indonesia,” urai Sekretarif Fraksi Demokrat itu, Selasa (20/11).

Tidak cukup sampai di situ. Di tahun 2008, SBY juga meluncurkan cetak biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 dan Pengembangan 14 Subsektor Industri Kreatif Indonesia. Selain itu, juga ada pencanangan Indonesia Kreatif 2009.

“Jadi tidak paham atau tidak jujur?” tanya kepada Erick.

Didik kembali menjelaskan bahwa SBY juga telah menggelar Pekan Produk Kreatif dan Pameran Ekonomi Kreatif sejak tahun 2009. Bahkan gelaran itu dilakukan rutin setiap tahun.

Erick Thohir sempat mengklaim bahwa Presiden Jokowi merupakan presiden pertama yang perhatian pada industri kreatif di Indonesia. Dia menganggap pihak lain yang mengaku-ngaku menjadi inisiator industri kreatif di Indonesia sebagai hal yang aneh.

"Pak Jokowi sebagai presiden yang pertama kali melakukan ada sebuah badan industri kreatif. Beliau yang pertama kali jadi kalau ada yang ngaku-ngaku ya agak aneh," katanya di Epiwalk, Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11) lalu. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya