Berita

Wawan/RMOL

Politik

BIN Bantah Suap Organisasi Mahasiswa

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 00:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Intelijen Negara (BIN) menepis kabar soal suap yang diberikan ke sejumlah organisasi mahasiswa.

“Berita yang menyatakan BIN menyuap ormas mahasiswa agar tidak kritis kepada pemerintah adalah hoax," ujar Jurubicara BIN, Wawan Hari Purwanto di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/11).

Sebelumnya, Media sosial dihebohkan dengan kabar suap terhadap organisasi kemahasiswaan yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). PB HMI, PMII, GMNI, GMKI, PMKRI, IMM, Hikmabudhi, dan KMHDI dituduh menerima kucuran dana Rp 200 juta per bulan dari BIN.


Hal ini untuk membungkam mereka dari mengkritisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

“Tudingan itu hanya bertujuan untuk mendeskriditkan pemerintah maupun BIN sendiri,” ujar Wawan.

Wawan menegaskan, setiap ormas apapun berhak menyuarakan kebebasan berpendapat. Dengan catatan, tidak melanggar undang-undang yang berlaku. Dan tetap berlandaskan asas kebenaran.

"Ormas bebas menyuarakan sesuatu namun tetap harus bertanggung jawab, bukan hoax, bukan fitnah, sebab mereka dapat terkena sanksi berdasarkan UU ITE," tegasnya.

Pun demikian dengan sejumlah deklarasi politik yang dikumandangkan oleh banyak ormas di daerah-daerah itu adalah bagian kebebasan berserikat setiap waga negara. BIN tidak berhak mengarahkan kelompok tertentu untuk sebuah kepentingan politik.

"BIN membebaskan seluruh Ormas dan warga negara untuk melakukan deklarasi maupun kampanye selama tidak melanggar undang-undang," pungkas Wawan.

BIN memastikan bahwa deklarasi sejumlah ormas itu merupakan kehendak mereka sendiri, berdasarkan pilihan mereka terhadap salah satu pasangan capres-cawapres. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya