Berita

Mardani Ali Sera/RMOL

Nusantara

Harus Duduk Bareng Bahas Radikalisme

SELASA, 20 NOVEMBER 2018 | 19:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Terminologi radikalisme yang kerap dianggap sebagai ancaman sebuah bangsa dinilai perlu penyamaan persepsi lebih lanjut.

Hal itu dimaksud agar tidak terjadi pembenaran dari masing-masing pihak.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera usai deklarasi Emak-Emak Indonesia Jaya (Emak IJA) di Duren Sawit, Jakarta, Selasa (20/11).

"Menurut saya, kita semua harus duduk bareng mendefinisikan apa makna radikal. Sehingga kita bisa sama-sama sepakat dan jangan sampai masing-masing punya katagori sendiri," jelasnya.

"Menurut saya, kita semua harus duduk bareng mendefinisikan apa makna radikal. Sehingga kita bisa sama-sama sepakat dan jangan sampai masing-masing punya katagori sendiri," jelasnya.

Mardani menambahkan, kata radikal kerap disematkan kepada orang-orang atau kelompok yang dianggap akan mengarah pada aksi terorisme.

Sebelumnya, BIN menyampaikan ke publik terdapat 41 dari 100 masjid di lingkungan pemerintahan yang terindikasi terpapar radikalisme.

Juru Bicara BIN Wawan Purwanto mengatakan, data tersebut merupakan hasil penelitian Lembaga Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Nahdlatul Ulama beberapa waktu lalu. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya