Berita

Zholia Alemi/CNN

Dunia

Psikiater Gadungan Picu Pemeriksaan 3.000 Dokter Asing

SELASA, 20 NOVEMBER 2018 | 15:31 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sekitar tiga ribu dokter asing di Inggris diharuskan melakukan pemeriksaan atar belakang setelah ditemukan kasus di mana seorang psikiater palsu tanpa kualifikasi diizinkan untuk melakukan praktik selama lebih dari 22 tahun.

Psikiater palsu itu bernama Zholia Alemi. Dia kemudian dipenjara karena penipuan pada Oktober lalu.

Setelah penyelidikan mendalam, diketahui bahwa Alem pertama kali terdaftar di Inggris pada tahun 1995 Alemi dan telah menipu badan medis untuk percaya bahwa dia memiliki kualifikasi dari University of Auckland di Selandia Baru.


Menyusul kasus tersebut, General Medical Council (GMC) kini telah meluncurkan penyelidikan terhadap ribuan dokter berbasis di Inggris yang terdaftar untuk lisensi Inggris dengan cara yang sama seperti Alemi.

GMC sendiri merupakan lembaga yang menentukan apakah dokter berkualifikasi untuk praktik di Inggris atau tidak. Lembaga tersebut, mengakui bahwa pemeriksaannya tidak memadai pada tahun 1990an dan meminta maaf untuk setiap risiko yang timbul pada pasien sebagai hasilnya.

"Pasien berhak mendapatkan perawatan yang baik dari para profesional yang memenuhi syarat dan menempatkan kepercayaan besar pada dokter. Untuk mengeksploitasi kepercayaan itu dan nama yang dihormati dari profesi itu menjijikkan," kata chief executive GMC, Charlie Massey, dalam sebuah pernyataan.

"Proses kami jauh lebih kuat sekarang, dengan pengujian yang ketat di tempat untuk memastikan mereka bergabung dalam daftar yang cocok untuk bekerja di Inggris," tambahnya seperti dimuat CNN.

Untuk diketahui, pada tahun 1995, Alemi mengambil keuntungan dari bagian dari Undang-Undang Medis, yang kemudian dihapus pada tahun 2003, yang memungkinkan lulusan medis dari beberapa negara Commonwealth untuk melewati ujian dan pemeriksaan dokumen yang ketat. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya