Berita

Politik

41 Masjid Pemerintah Terpapar Radikalisme, Ketua FSP BUMN: Apa Tolok Ukur BIN?

SELASA, 20 NOVEMBER 2018 | 13:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasil pendataan Badan Intelijen Negara (BIN) bahwa ada 41 masjid di linkungan kementerian, lembaga serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpapar radikalisme dinilai ngawur.

"Radikalisme yang dimaksud seperti apa, tolok ukurnya bagaimana, apakah pegawai BUMN melakukan teror?” tanya Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/11).

Menurut dia, seharusnya BIN memiliki tolak ukur dan indikator yang jelas penyebab orang menjadi radikal. Karena secara teori, jelas Arief, munculnya radikalisme dipengaruhi beberapa faktor seperti kemiskinan atau ada hak-hak yang tidak terpenuhi.


"Nah kalau pegawai BUMN gajinye gede-gede. BIN harus tahu terjadinya radikalisme itu karena hak-hak tidak terpenuhi atau tertekan," katanya.

Jika pun ada pegawai BUMN berpenampilan seperti disyariatkan agama Islam yakni memelihara jenggot, jangan langsung dituduh radikal. Sebab, lanjut Arief, bisa saja mereka sehabis pulang ngantor atau di sela waktu salat zuhur melakukan kajian agama.

"Nggak apa-apa kan, di mananya yang salah?" tanya Arief yang juga wakil ketua umum DPP Partai Gerindra.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya